Tantangan Pendidikan Karakter di Era Digital – Dunia digital yang sangat mudah dalam menghipnotis para penggunanya baik dari gaya hidup, cara berpikir, bahkan ideologi. Penggunaan teknologi memudahkan para penggunanya. Teknologi yang berkembang membawa dampak baik maupun buruk dalam kehidupan.
Salah satunya di dalam dunia pendidikan. Namun, didalamnya terdapat tantangan yang harus diantisipasi dan dikontrol dalam penggunaanya. Pendidikan memiliki peran penting dalam kemajuan suatu negara.
Karena dari situlah akan lahir anak-anak bangsa yang siap memperjuangkan eceas.org negaranya.
Namun, di dalam dunia pendidikan salah satu tantangan yang sangat mengkhawatirkan para guru ialah karakter setiap siswanya, khususnya dalam nilai moral dan budaya. Karena tantangan ini menjadi tantangan yang sangat serius yang harus selalu diawasi dan dikontrol. Mulai dari cyberbullying hingga pelanggaran hak cipta. Tidak hanya itu saja, keseimbangan, keselamatan, keamanan juga termasuk tantangan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan karakter menjadi fokus utama Kemendikbud RI.
Pendidikan karakter sangat penting dalam suatu pembelajaran. Tidak hanya itu saja, pendidikan karakter juga berperan penting dalam tercapainya masyarakat yang demokratis. Upaya untuk menanamkan pendidikan karakter pada setiap anak tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan usaha yang sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang maxsimal. Di antara semua pihak yang berperan dalam pembentukan karakter seorang siswa, guru dan orang tualah yang mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan pendidikan karakter ini. Orang tua maupun guru dituntut untuk cerdas dalam zaman yang semakin maju ini.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua dalam menjaga anak-anaknya diera digital sekarang ini, yaitu:
- Orang tua harus memiliki pengetahuan yang lebih luas daripada anaknya khususnya dalam teknologi.
- melakukan controlling terhadap anak walaupun dari jarak jauh, di era digital ini, tidak menjadi alasan bagi orang tua untuk tidak dapat melakukan pengawasan terhadap anaknya. Karena sekarang disetiap smartphone sudah dibekali fitur yang canggih seperti, “kontrol orang tua”
- Membatasi waktu penggunaan gadget pada setiap anak.
- Orang tua harus sering meluangkan waktunya kepada anaknya. Karena cara inilah yang paling efektif dalam membangun kedekatan antara orang tua dengan anaknya.
Guru adalah orang kedua yang menyuarakan betapa pentingnya pendidikan bagi anak bangsa dan juga orang yang bertanggung jawab dalam membentuk generasi yang unggul, baik akademik maupun karakter pelajar. Agar dapat memberikan itu semua, guru haruslah memilki strategi yang cukup untuk menghadapinya.
Adapun cara seorang guru untuk mendidik muridnya diera digital adalah:
- Mengajarkan kepada murid menggunakan konsep abstrak yang sederhana. Artinya, guru tidak lagi dituntut untuk mengajar menggunakan metode menyelesaikan masalah yang ada didalam soal saja, akan tetapi guru juga harus bisa memastikan bahwa siswanya memahami dengan betul konsep dasar dari materi yang dia pelajari.
- Mengajarkan kepada siswa dengan penuh semangat dan antusias. Kemudian hasil pembelajaran tersebut harus bisa dipraktekkan oleh siswanya.
- Didalam proses pembelajaran, kepintaran itu penting. Akan tetapi, siswa yang memiliki kreatifitas itu jauh lebih penting. Karena jika seorang siswa memiliki kreatifitas, maka dia tahu bagaimana metode belajarnya sehingga dia tahu bagaimana harus mengatur strategi untuk kesuksesannya dimasa depan.
Baca juga: Pendidikan Indonesia yang Semakin Terabaikan
Di zaman yang segalanya menggunakan teknologi ini, tidak hanya dampak negative saja yang didapat.
Akan tetapi, dampak positif juga. Seperti dalam berkomunikasi, sistem pembayaran, informasi terbaru dan masih banyak lagi. Begitu juga dalam dunia pendidikan, teknologi juga memiliki dampak positif baik terhadap siswa maupun guru. Salah satunya ialah materi pelajaran yang menarik. Materi pelajaran yang menarik akan memudahkan para siswa untuk memahaminya. Akan tetapi, tidak semuanya berjalan dengan lancar. Karena pembelajaran yang menggunakan sistem digital ini membuat siswa menjadi malas dalam belajar.
Maka dari itu, dalam masalah ini peran orang tua dan guru sangatlah penting dalam mensukseskan pendidikan karakter di era digital sekarang ini.
Leave a Reply